Saya sedang merasakan kejenuhan
disepanjang minggu ini, entah karena kondisi emosi saya yang kurang stabil
akibat tamu bulanan atau jenuh dengan rutinitas
itu-itu saja. Akhirnya timbul ide-ide untuk berlibur atau melakukan kegiatan
yang memacu adrenalin saya seperti travelling dan naik gunung,
yah....sesuatu yang berbeda...yang membuat saya tertantang, dimana saya tidak
harus tidur dikamar hangat dengan kasur empuk, mandi dikamar mandi, dan memoles
pipi saya dengan blush on sebelum
berangkat kekantor. Saya mau sesuatu yang berbeda, dimana saya menjadi apa
adanya diri saya, nyaman dengan rambut saya yang diikat berantakan dan wajah
tanpa make up, berkeringat dan tidak
takut kulit saya terbakar matahari, dan menikmati tidur beratapkan langit
berbintang bersama mahluk alam lainnya. Saya rindu menjadi diri saya apa
adanya...tanpa make up dan senyum
yang sengaja saya setting setiap hari
untuk memberitahukan sekitar saya kalau saya baik-baik saja...faktanya adakalanya
tidak...
Akhirnya sore ini saya memutuskan
untuk berjalan kaki sesantai mungkin menuju kos-kosan saya, saya menikmati sore
ini dan berusaha ramah dengan asap knalpot kendaraan Jakarta, saya biarkan
rambut saya berantakan diterpa angin yang bercampur polusi ibukota ini. Untuk menambah
kenikmatan berjalan kaki disore ini, saya sumbat telinga saya dengan headset dan menikmati beberapa lagu rohani yang ada di-playlist smartphone saya. Perjalanan sore ini terasa menyenangkan,
dan rasa jenuh pun berganti rasa syukur, betapa bersyukurnya saya ketika
menyadari bahwa sukacita hidup didapat ketika hati kita dilimpahi rasa syukur
kepada Tuhan...dalam keadaan baik-baik saja atau tidak...
Written by_AuRin
“....dan hendaklah hatimu
melimpah dengan syukur”(Kolose2.7c)
No comments:
Post a Comment