Hari ini saya berusia 26 tahun, dua angka, puluhan doa, dan rentetan wejangan pun saya dapat. Saya bersyukur dapat diberi kesempatan oleh Sang Pemilik hidup dihari Selasa yang agak mendung ini, untuk menikmati hari ini dengan satu tekad untuk selalu bersukacita.
Saya berterima kasih kepada satu-satunya Pribadi yang begitu mengasihi saya tanpa syarat, My Lord Jesus. Untuk kesempatan dibentuk dan diajar lewat tawa dan air mata (dominan air matanya sih..hehe), untuk persahabatan yang sesungguhnya dan cinta tersetia yang belum pernah saya temukan didunia ini. Tuhan yang selalu punya stok kasih sayang buat saya, dan pengampunan yang tidak sanggup saya bayarkan dengan apapun didunia ini.
Saya pun selalu berbahagia dengan kasih sayang yang Tuhan pancarkan lewat keluarga saya. Bapak, Mama, dan satu-satunya adik perempuan saya, dan memang hanya dia adik saya. Keluarga kecil yang jauh dari sempurna yang kadang kala harus berkonflik untuk dapat menyadari kalau kami saling mengasihi. Terima kasih untuk doa, kasih sayang, dukungan, kritikan, dan omelan yang kalian suguhkan sepanjang umur saya. Dua puluh enam tahun mustahil saya lewati tanpa kalian disisi saya.
Sahabat adalah kado terindah setiap hari. Orang-orang yang paling tahu bagaimana saya terluka dan apa saja yang membuat saya tertawa lepas. Menyadarkan saya, kalau Tuhan itu benar-benar ada,dan bahwa ada orang-orang yang tidak punya hubungan biologis dengan saya pun bisa menjadi tempat berbagi dan bergandengan tangan. Terima kasih untuk waktu-waktu yang amat berharga yang kalian berikan untuk mendengarkan saya, membagi apa yang kalian miliki buat saya, mendoakan saya. Persahabatan telah membuat saya mengerti arti “time is money”…karena kalian telah memberikan yang paling berharga (waktu) untuk saya nikmati bersama kalian.
Tidak afdol rasanya jika belum mengucapkan terima kasih kepada tukang-tukang kritik dan yang kepo dengan kehidupan saya..hehe. Heii, tanpa kalian saya akan terus menikmati kenyamanan…terima kasih untuk kata-kata pedas yang memotivasi saya untuk terus tersenyum dan memperbaiki diri, terima kasih untuk rasa ingin tahu yang besar yang menguras waktu dan maaf kalau setelah mengetahui kehidupan saya, mood kalian turun ke level paling bawah…seriussss saya tidak ada maksud apa-apa.hehe...
Dan yang terakhir, untuk seorang pria yang akan menjadi pasangan hidup saya. Terima kasih karena dalam iman saya yakin kamu selalu berdoa untuk saya. Mungkin kita sudah pernah bertemu, mungkin juga belum. Mungkin kita sahabat, mungkin juga kita tidak terlalu dekat bahkan tidak sedang saling menyukai saat ini. Tapi saya percaya, kalau Tuhan selalu bekerja dalam hati kita berdua. Entah sebentar lagi, atau masih harus menunggu. Saya harap lebih cepat dari perkiraan kita,Tuhan mempertemukan kita dalam KasihNya yang sempurna, sebab tidak ada kesempurnaan baik dalam diri saya ataupun dirimu, juga tidak ada dalam perbendaharaan kata yang dimiliki Tuhan; pihak yang mengejar-ngejar atau pihak yang menunggu dikejar, yang ada hanyalah kita akan dipertemukan di waktu yang tepat dengan cara yang so sweet…hehe...
“Tahu ga Rin gimana caranya supaya kamu tetap kelihatan muda walaupun usiamu terus bertambah??...Tersenyumlah…” (kata-kata mamak saya)
With love_AuRin
No comments:
Post a Comment