Friday, May 24, 2013
:' )
Aku tak pernah tahu rupa malaikat, dalam bayanganku mereka adalah mahluk bersayap yang cemerlang wajahnya
sampai Tuhan mengijinkan aku bertemu dengan "malaikat-malaikatNya" yang bernama SAHABAT,
tidak sempurna, rapuh, dan penuh luka...
Ada waktu dimana aku dan mereka selalu berjalan bersama, menapaki tawa dan air mata bersama-sama,
menceritakan rahasia hati kami dan berbagi apa yang kami miliki walaupun kami tidak hidup berlebihan
adakalanya kami menjadi sangat akrab dan begitu merindukan satu sama lain,
tapi adakalanya aku atau mereka mau sendiri, bukan untuk saling menjauhi tapi butuh sedikit ruang untuk memeriksa diri, sampai rasa rindu untuk bertemu tidak bisa dibendung lagi...
dan adakalanya kami bersenda gurau tanpa takut akan menyakiti satu sama lain, tapi ada saat dimana mudah sekali aku atau mereka kecewa karena kritik pahit yang diungkapkan dengan gamblang...
Seandainya mereka diciptakan sempurna,
mungkin aku akan menjadi seorang penuntut yang manja,
dan dapat dipastikan aku tidak akan membutuhkan Tuhan lagi,
Tapi Tuhan begitu baik karena memberikan ketidak sempurnaan dalam diri mereka,
agar aku bisa tetap menyayangi dan menerima mereka apa adanya
agar aku tidak mudah kecewa dan pergi meninggalkan mereka yang mengasihiku dengan tulus
agar aku sadar kalau tiap teguran pahit yang mereka ungkapkan didasari ikut sakitnya hati mereka melihat aku (sahabat mereka) dilukai orang lain,
dan agar aku hidup bergantung sepenuhnya kepada Tuhan...
Aku rindu mereka...
rindu dengan kegaduhan saat kami rebutan untuk bercerita diwarung kopi langganan kami,
rindu membahas Firman Tuhan yang kami dengar setelah pulang dari gereja,
rindu mengabadikan dan memamerkan kebersamaan kami,
rindu ditegur begitu dalam saat salah dan dipeluk begitu erat saat menangis,
rindu saling mengingatkan kalau Tuhan selalu merancangkan yang terbaik bagi kami...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment